Bagi kalian yang beragama nasrani, pasti beberapa kisah saat kecil tentang alkitab bukanlah hal yang asing untuk kita dengar. Banyak kisah yang diceritakan saat masih kecil tentang pengalaman alkitab yang dapat kita jadikan motivasi serta pengalaman dikehidupan sehari-hari.
Beberapa kisah
tersebut ada yang cukup berhubungan di dalam diri kita, keseharian kita atau
bahkan di masa depan kita. Percaya tak percaya, beberapa kisah di dalam alkitab
merujuk pada perubahaan serta kebaikan.
Terkhusus kisah
tentang para nabi yang dapat menginspirasi banyak orang. Seperti contoh kisah
nabi Daud?
Sudah tak
perlu diragukan lagi, kisah nabi Daud cukup banyak bersebar dan diketahui oleh
banyak orang sejak masih kecil. Kisah raja yang menginspirasi cocok untuk
dijadikan panutan saat menjalani hidup.
Bagi yang belum
tau pasti tentang kisah raja Daud, mari kita bahas.
Di dalam
alkitab, Daud merupakan anak dari Isai yang merupakan anak bungsu dari 8
bersaudara. Adappun bentuk tampilan Daud yaitu wajah yang kemerahan serta
bentuk badan yang kecil. Pada saat itu, ketiga saudaranya akan berperang di
Filistin yaitu Eliab, Abinadab, dan Syama. Maka dari itu, sanga ayah menyuruh
Daud untuk mengantarkan makanan kepada saudaranya.
Di Filistin,
Goliat datang dengan mengacau serta mencemooh orang orang israel, yang mana
pada saat itu Daud sudah sampai di perkemahan tentara dan ingin mencari
kakak-kakaknya. Ia berlari ke barisan karena ia sangat kesulitan mencari
saudaranya pada saat itu.
Dengan badan
yang cukup besar, Goliat mengolok-olok orang Israel dengan tujuan untuk
menantang siapapun yang untuk membunuhnya. Ia berkata tentara Filistin akan
menjadi hamba Israel jika salah satu orang Israel bisa membunuh Goliat.
Begitupun
sebaliknya, ia meminta tentara Israel untuk menjadi hamba orang Filistin
jikalau ia yang menjadi pemenangnya. Goliat sudah melakukan hal tersebut selama
40 hari.
Para
tentara Israel takut dikarenakan badan Goliat yang sangat besar seperti
raksasa. Jikalau kalian ingin tau, tingginya mencapai 6 hasta sejengkal atau
tiga meter lebih. Disaat itu, tak seperti tentara lainnya, Daud sama sekali tak
gentar akan ancaman serta tawaran Goliat.
Kepada beberapa
prajurit ia mengutarakan kemauannya untuk mengalahkan tentara Filistin
tersebut. Tentara pun langsung menyampaikan pesan Daun kepada Raja Saul, tapi
diragukan oleh Raja. Hal itu dikarenakan Daud yang masih muda dan bertubuh
kecil sedangkan Goliat yang sudah menjadi prajurit disepanjang hidupnya.
Walaupun
perkataan itu membuat Daud padam, ia tetap tak gentar dikarenakan penyertaan
Tuhan Yesus selalu ada padanya.
Setelah itu,
ia pergi mengambil batu licin dari sungai dan juga tongkat yang membuat Goliat
heran, sedangkan penampilannya dengan baju zirah yang lengkap. Daud hanya
sebatas membawa tongkat dan batu,ia bahkan tidak melengkapi diirnya dengan baju
perang.
Goliat
sangat remeh karena penampilan Daud yang bertubuh kecil itu hingga berkata "Anjingkah
aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat? Hadapilah aku, maka aku akan
memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang
di padang."
Lalu Daud
membalas dengan jawaban "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak
dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah
segala barisan Israel yang kau tantang itu."
Daud berlari
ke arah musuh dengan memasukkan tangannya ke dalam tas domba berisikan batu,
kemudian mengambilnya dan melemparnya sekuat tenaga. Batu itu melayang dan
mengenai kepala Goliat hingga ia mati.
Seakan tidak
mungkin, pasukan Filistin lari karena ketakutan saaat meliat Goliat langsusng
kalah detik itu. Pasukan Israel juga
ikut mengejar mereka dan pertempuran dimenangkan ole Israel.
Kisah ini
menyebar dan menjadi kisah inpiratif bagi beberapa banyak orang yang percaya.
Wah, keren
juga ya ternyata kisah Daud. Sekian rangkuman tentang Si Kecil Daud yang
Mengalahkan Goliat, semoga artikel ini membantu.
Komentar
Posting Komentar